SELAMAT DATANG & ENJOY HERE ~~~~~~ FRIENDS BLOG SUPPORT : BLOG RTTF - BLORA BERSATU - CYBER BLORA - GOSIP SELEBRITI INDONESIA - BLOG JUAL BELI ONLINE - BERBAGI ILMU DESAIN

September 27, 2012

Fenomena Tabrakan Kapal di Selat Sunda

Tabrakan terjadi di perairan Selat Sunda, sekitar 4 mil dari Pelabuhan Bakauheni, Rabu (26/9/2012) sekitar pukul 04.50 WIB.

Kapal penumpang Bahuga Jaya seharusnya hendak merapat dari pelayaran pelabuhan Merak ke Bakauheni sebelum akhirnya ditabrak oleh kapal tanker.
Lambung sebelah kiri kapal Bahuga Jaya robek dihantam tanker.
Kepala BPBD Lampung, Budi Harto mengungkapkan kapal Bahuga Jaya hanya mebutuhkan waktu 20 menit untuk tenggalam pasca peristiwa tabrakan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah Lampung menyampaikan penumpang kapal Ferry Bahuga Jaya yang ditabrak kapal tanker North Gas Chatinka berbendera Liberia di Selat Sunda yang bisa diselamatkan total 208 orang.

Namun demikan ratusan penumpang keburu diselamatkan oleh kapal ferry lainnya yang melintas, sehingga hanya 8 orang saja yang tewas karena tidak bisa berenang.
“Karena itu jalur lintasan kapal penumpang, mangkanya banyak kapal yang merapat untuk menyelamatkan penumpang yang memakai atau tidak memakai pelampung,” kata Budi Harto
Sementara itu Kementerian Perhubungan menurunkan tim untuk mengetahui penyebab kecelakaan tabrakan kapal penumpang dan tanker yang mengakibatkan korban tewas tersebut.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Bambang Ervan menyatakan belum bisa menyimpulkan apakah kemungkinan kesalahan manusia dalam tragedi tabrakan di Selat Sunda.
Menurutnya di kawasan Selat itu memang daerah lalu lintas jalur pelayaran umum dan bebas serta tidak ada rambu pelayaran.
“Itu sepenuhnya murni soal olah gerak kapal, semestinya Nahkodanya itu yang mengawasi pada saat pelayaran, termasuk soal ketentuan saat kapal yang berpapasan,” jelas Bambang Ervan.

Polda Lampung Belum Bisa Pastikan Penyebab Tabrakan

BAKAUHENI - Polda Lampung masih menyelidiki penyebab terjadinya tabrakan antara KMP Bahuga Jaya dan kapal tangker MV Norgas Cathinka berbendera Singapura.

Kapal tangker MV Norgas Cathinka yang bertabrakan dengan KMP Bahuga Jaya di perairan Selat Sunda, Rabu (26/9/2012) dini hari. Kapal tangker menabrak lambung kanan KMP Bahuga Jaya yang berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, sehingga lambung KM Bahuga robek dan kapal tenggelam.

 Menurut Kapolda Lampung Brigjen Jodie Rooseto, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab terjadinya tabrakan yang mengakibatkan KMP Bahuga Jaya tenggelam.

Namun, saat ini pihak Polda Lampung telah mengamankan kapal tanker Norgas Cathinka yang membawa gas elpiji.
“Kami belum bisa memastikan penyebab tabrakan. Kita masih mendalami. Petugas kami masih memeriksa nakhoda kapal tangker maupun nakhoda KMP Bahuga Jaya yang selamat,” ujar Jodie saat meninjau lokasi tenggelamnya KMP Bahuga Jaya.
Jodie menjelaskan, usai tabrakan, kapal tangker Norgas Cathinka sempat terus melaju. Namun, berkat kesigapan dari aparat Polair Polda Lampung, kapal tangker dapat diamankan.
Polisi masih mendalami, apakah kapal tangker hendak melarikan diri, atau hanya ingin mencari tempat yang lebih aman dari lalu lintas kapal lain.
“Kapal tangker ini merupakan kapal dari Singapura. Sehingga, proses pemeriksaannya harus mematuhi ketentuan yang ada terkait pelayaran internasional,” jelasnya.
Saat disinggung kemungkinan masih ada korban lain yang berada di dalam kapal KMP Bahuga Jaya, Jodie mengatakan kemungkinan itu tetap ada.
Karena itu, Tim SAR gabungan tetap akan melakukan pencarian korban, baik yang selamat maupun yang telah meninggal dunia. (*)

Manifes Penumpang KMP Bahuga Jaya Masih Simpang Siur

Sementara Jumlah penumpang KMP Bahuga Jaya yang bertabrakan dengan kapal tanker Norgas Cathinka di Selat Sunda masih simpang siur. Hingga kini masih belum diketahui jumlah pasti total penumpang (manifest) KMP Bahuga Jaya yang tenggelam di Selat Sunda tersebut.
"Jumlah penumpang yang pasti tidak ada kepastian. Manifesnya tidak jelas betul berapa penumpangnya," kata Kepala BPBD Lampung, Budi, Rabu(26/9/2012).
Budi berharap atas kekacauan yang terjadi atas daftar penumpang, keluarga mau memberikan data mengenai anggota keluarganya masing-masing yang ikut menumpang dalam KMP Bahuga Jaya.
"Bisa dikontak untuk menanyakan atau memberikan data ke ASDP ibu Winda di 085888312956," ujar Budi.

KMP Bahuga Jaya

Sementara itu, terkait jumlah penumpang yang berhasil dievakuasi selamat oleh tim penyelamat adalah 207 orang yang selamat dan 7 meninggal dunia.
"Enam korban meninggal dunia dibawa ke Merak. Hanya satu yang di Lampung. Tepatnya di RS Kalianda," katanya.
Sejumlah penumpang yang selamat kata Budi sudah ada yang diizinkan pulang. Namun terlebih dahulu didata.
"Sebagian sudah pulang dan sudah didata," kata Budi.
Berdasarkan informasi yang diterima dari penumpang yang selamat, masih terdapat penumpang yang lain yang belum ditemukan.
"Informasi mereka, ada yang mereka lihat kejepit di pintu waktu kapal oleng sebelum tenggelam. Terus ada juga yang melihat penumpang yang di dalam kendaraan terkunci di dalam," ucapnya

Sumber : Lintas Berita 

Artikel Menarik Lainnya

0 komentar :

Post a Comment

SILAHKAN TINGGALKAN JEJAK DI BLOG INI
Harap komentar yang sopan serta santun, itu merupakan cerminan pribadi !!!
Jadilah Blogger yang bermartabat dalam berkomentar, mohon maaf kalau ada komentar yg berbau promosi ADMIN berhak untuk menghapusnya.
Salam Blogger !!!