Tayuban merupakan salah satu seni kebudayaan yang ada di Blora.
Berdasarkan keterangan - keterangan yang dapat dikumpulkan, perkataan
Tayuban berasal dari kata Tayub, yang menurut keroto boso adalah
ringkasan dari kata ditoto guyubï dan itu adalah bahwa didalam
penyajian seni tayuban gerak tari para penari serta gending iringannya
diatur bersama supaya serempak berdasarkan kesepakatan dari para pemain (
penari dan penabuh ) dengan para penonton. Sehingga terwujudlah suatu
keakraban dan persaudaraan.
Seni Tayub |
Seni Tayuban menggambarkan penyambutan para
tamu atau pimpinan yang dihormati oleh masyarakat menurut jenjang
kepangkatan mereka masing - masing. Penyambutan itu oleh para pemain
wanita yang disebut joget dengan cara menyerahkan sampur ( selendang
yang dipakai penari wanita ) atas petunjuk pengarih. Tamu yang menerima
sampur atau istilah - ketiban sampurï mendapatkan kehormatan untuk
menari bersama - sama dengan joget.
Didalam kelompok seni pertunjukan, tayuban dapat digolongkan tari rakyat
tradisional, sifat kerakyatan sangat menonjol, tampak sebagai gambaran
dari jiwa masyarakat pendukungnya, yaitu masyarakat pedesaan yang umum
dijumpai diwilayah Kabupaten Blora, seperti sifat spontanitas,
kekeluagaan, kesederhanaan, sedikit kasar, namun penuh rasa humor.
Sebagaimana ciri khas tari ini yang sudah memasyarakat, maka Tayuban
sudah menyebar hampir seluruh Kabupaten Blora. Seni Tayuban pada umumnya
dipentaskan pada upacara adat yaitu sedekah desa, sedekah bumi atau
upacara adat lain. Juga pada orang punya kerja, memenuhi nadar,
khitanan,perkawinan dan sebagainya.
0 komentar :
Post a Comment
SILAHKAN TINGGALKAN JEJAK DI BLOG INI
Harap komentar yang sopan serta santun, itu merupakan cerminan pribadi !!!
Jadilah Blogger yang bermartabat dalam berkomentar, mohon maaf kalau ada komentar yg berbau promosi ADMIN berhak untuk menghapusnya.
Salam Blogger !!!