SELAMAT DATANG & ENJOY HERE ~~~~~~ FRIENDS BLOG SUPPORT : BLOG RTTF - BLORA BERSATU - CYBER BLORA - GOSIP SELEBRITI INDONESIA - BLOG JUAL BELI ONLINE - BERBAGI ILMU DESAIN

May 07, 2013

Hakikat Deinul Islam ( Aqidah)

( AQIDAH ) HAKIKAT DIENUL ISLAM - Allah tidak menciptakan manusia untuk mengabdi kepada selain diriNya. Oleh karena itu, wajib bagi manusia untuk mencampakkan tuhan tuhan palsu dan mengingkari mereka, meninggalkan din mereka, untuk menyembah Allah semata, dan harus mencurahkan diri semata mata untuk mengabdi dan bertanggung jawab kepadaNya. Penggunaan ketiga makna Din tersebut dapat ditemukan dalam Al Quran. Allah SWT Berfirman, “Sesungguhnya Din yang diridhai di sisi Allah adalah Islam (kepasrahan diri manusia kepada Allah (QS Ali Imran : 19) Disini Din berarti the way of life, jalan Hidup. Dimana kita hanya mengenal Allah semata sebagai pemiliki segala kekuasaan dan keagungan dan ketundukkan kita kepadaNya. Kita tidak boleh menundukkan diri kepada siapapun selain kepadaNya. Kita harus menganggap bahwa hanya Allah saja sebagai Raja , serta kita tidak boleh menjadi abdi dan mengabdi kepada siapapun selain Dia.

Jika kita hanya mengartikan dien itu sebagai agama Islam, kata agama disini memiliki pengertian berbeda dengan agama lain yang sekedar melakukan ritual saja, bila Islam ia ajarannya menyentuh semua aspek kehidupan, dengan pemahaman menyamakan kata dari agama ini ditakutkan akan mengkerdilkan arti dari dien Islam itu sendiri. Padahal dien Islam itu lebih besar dari itu. Karena dien Islam berarti suatu sistem Islam untuk mengatur segala aspek kehidupan manusia baik muslim maupun non-muslim.

[QS 3.83] Maka apakah mereka mencari dien yang lain dari dien Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.

[QS 2.208] Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.

[QS 2.209] Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[QS 2.256] Tidak ada paksaan untuk (memasuki) dien (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Kita harus menganggap bahwa hanya Allah saja yang memberikan pahala dan hukuman. Kita tidak mengharapkan pahala atau takut kepada siksaan. Selain pahala dan siksaanNya.  Inilah Islam adalah nama dari Din tersebut.

“Dan orang orang yang mencari Din selain Allah , maka sekali kali tidak akan diterima Din daripadanya (QS 3:85)

Dien juga mencakup kepatuhan kepada Rasulullah, karena ajaran ajaran Allah disampaikan kepada umat manusia melalui kitab kitab suciNya dan para RasulNya.

Penegakan Dien Islam Dari Masa Dulu Sampai Sekarang

Dien Allah diturunkan melalui para utusan-Nya dari nabi Adams as sampai dengan nabi Muhammad SAW. Mereka membawa ajaran yang sama yaitu dien Islam tetapi hanya saja syariatnya saja yang berbeda-beda. Berbeda dengan rasul-rasul sebelumnya yang diutus untuk kaumnya masing-masing, maka Rasullullah adalah nabi terakhir yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam, hingga akhir zaman. Dien Allah yang diturunkan kepada Rasulullah telah sempurna. Misi yang diemban setiap nabi Allah pun tetap sama yaitu penegakan Dien Islam dimuka bumi ini. Misi ini pun tidak ada yang terputus dari dulu sampai sekarang. Walaupun Nabi Muhammad SAW telah wafat, tetapi misi ini tidaklah terputus sampai dengan saat ini.

[QS 2.132] Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih dien ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk dien Islam”.

-Tim Ustadz-
( AQIDAH ) HAKIKAT DIENUL ISLAM - Allah tidak menciptakan manusia untuk mengabdi kepada selain diriNya. Oleh karena itu, wajib bagi manusia untuk mencampakkan tuhan tuhan palsu dan mengingkari mereka, meninggalkan din mereka, untuk menyembah Allah semata, dan harus mencurahkan diri semata mata untuk mengabdi dan bertanggung jawab kepadaNya. Penggunaan ketiga makna Din tersebut dapat ditemukan dalam Al Quran. Allah SWT Berfirman, “Sesungguhnya Din yang diridhai di sisi Allah adalah Islam (kepasrahan diri manusia kepada Allah (QS Ali Imran : 19) Disini Din berarti the way of life, jalan Hidup. Dimana kita hanya mengenal Allah semata sebagai pemiliki segala kekuasaan dan keagungan dan ketundukkan kita kepadaNya. Kita tidak boleh menundukkan diri kepada siapapun selain kepadaNya. Kita harus menganggap bahwa hanya Allah saja sebagai Raja , serta kita tidak boleh menjadi abdi dan mengabdi kepada siapapun selain Dia.

Jika kita hanya mengartikan dien itu sebagai agama Islam, kata agama disini memiliki pengertian berbeda dengan agama lain yang sekedar melakukan ritual saja, bila Islam ia ajarannya menyentuh semua aspek kehidupan, dengan pemahaman menyamakan kata dari agama ini ditakutkan akan mengkerdilkan arti dari dien Islam itu sendiri. Padahal dien Islam itu lebih besar dari itu. Karena dien Islam berarti suatu sistem Islam untuk mengatur segala aspek kehidupan manusia baik muslim maupun non-muslim.

[QS 3.83] Maka apakah mereka mencari dien yang lain dari dien Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.

[QS 2.208] Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.

[QS 2.209] Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

[QS 2.256] Tidak ada paksaan untuk (memasuki) dien (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Kita harus menganggap bahwa hanya Allah saja yang memberikan pahala dan hukuman. Kita tidak mengharapkan pahala atau takut kepada siksaan. Selain pahala dan siksaanNya. Inilah Islam adalah nama dari Din tersebut.

“Dan orang orang yang mencari Din selain Allah , maka sekali kali tidak akan diterima Din daripadanya (QS 3:85)

Dien juga mencakup kepatuhan kepada Rasulullah, karena ajaran ajaran Allah disampaikan kepada umat manusia melalui kitab kitab suciNya dan para RasulNya.

Penegakan Dien Islam Dari Masa Dulu Sampai Sekarang

Dien Allah diturunkan melalui para utusan-Nya dari nabi Adams as sampai dengan nabi Muhammad SAW. Mereka membawa ajaran yang sama yaitu dien Islam tetapi hanya saja syariatnya saja yang berbeda-beda. Berbeda dengan rasul-rasul sebelumnya yang diutus untuk kaumnya masing-masing, maka Rasullullah adalah nabi terakhir yang diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam, hingga akhir zaman. Dien Allah yang diturunkan kepada Rasulullah telah sempurna. Misi yang diemban setiap nabi Allah pun tetap sama yaitu penegakan Dien Islam dimuka bumi ini. Misi ini pun tidak ada yang terputus dari dulu sampai sekarang. Walaupun Nabi Muhammad SAW telah wafat, tetapi misi ini tidaklah terputus sampai dengan saat ini.

[QS 2.132] Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih dien ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk dien Islam”.
 
Salam 
 

Artikel Menarik Lainnya

0 komentar :

Post a Comment

SILAHKAN TINGGALKAN JEJAK DI BLOG INI
Harap komentar yang sopan serta santun, itu merupakan cerminan pribadi !!!
Jadilah Blogger yang bermartabat dalam berkomentar, mohon maaf kalau ada komentar yg berbau promosi ADMIN berhak untuk menghapusnya.
Salam Blogger !!!